Semangat Saya

Hari ini adalah hari saya..
semangat ini adalah semangat saya...
cinta ini, cinta saya..
semua ini, milik saya...

tapi.. Allah lah yang memiliki saya.. pun semua yang terakui...

Senin, 31 Agustus 2009

Surat Cinta untuk Jiwa

Surat ini kutunjukkan untuk diriku sendiri serta sahabat-sahabat tercinta yang insya Allah tetap mencintai Allah dan rasul-Nya di atas segalanya, karena hanya cinta itu yang dapat mengalahkan segalanya, cinta hakiki yang membuat manusia melihat segalanya dari sudut pandang yang berbeda, lebih bermakna dan indah.

Surat ini kutujukan untuk hatiku dan hati sahabat-sahabat tercinta yang kerap kali terisi oleh cinta selain-nya, yang mudah sekali terlena oleh indahnya dunia, yang terkadang melakukan segalanya bukan karena-Nya, lalu diruang hatinya yang kelam merasa senang jika dilihat dan dipuji orang, entah dimana keikhlasan. Maka saat merasakan kekecewaan dan kelelahan karena hal yang dilakukan tidak sepenuhnya berlandaskan keikhlasan, padahal Allah tidak pernah menanyakan hasil. Dia akan melihat kesungguhan dalam berproses.

Surat ini kutujukan pula untuk jiwaku dan ruh-ruh sahabat-sahabat tercinta yang mulai lelah menapaki jalan-Nya ketika seringkali mengeluh, merasa terbebani bahkan terpaksa untuk menjalankan tugas yang sangat mulia. Padahal tiada kesakitan, kelelahan serta kepayahan yang dirasakan oleh seorang hamba melainkan Allah akan mengampuni dosa-dosanya.

Surat ini kutujukan untuk ruhku dan ruh sahabat-sahabatku yang mulai terkikis oleh dunia yang menipu, serta membiarkan fitrahnya tertutup oleh maksiat yang dinikmati, lalu dimanakah kejujuran diletakkan? Dan kini terabaikan sudah nurani yang bersih, saat ibadah yang kadang hanyalah rutinitas belaka, saat fisik dan fikiran disibukkan oleh dunia, saat wajah menampakkan kebahagiaan yang semu. Coba lihat, Hatimu menangis dan meranakan?

Akhirnya surat ini kutujukan untuk jiwa yang masih memiliki cahaya, jangan biarkan cahaya itu padam. Maka terus kumpulkan cahaya itu hingga ia dapat menerangi wajah-wajah di sekeliling memberikan keindahan Islam yang sesungguhnya hanya dengan kekuatan dari-Nya.

Inspirasi




Dulu atau sekarang sama saja…!
Perjuangan ini selalu penuh dengan uji…
Tidak siang, tidak malam, selalu kan kutemui onak duri…
Tapi langkah ini takkan pernah henti…
Walalu kerap kali qt harus merintih, menahan sakit dan perih…
Waktu tak kan pernah berhenti…
Pujian, saran, kritik datang silih berganti…
Kadang menggoreskan luka di relung hati…
Namun, qt masih berdiri, menanti datangnya esok hari…
Terus qt berjalan dan kadang harus berlari…
Susuri hari demi hari, tuk cari cinta hakiki…
Cinta Sang Ilahi, yang takkan pernah mati…

Dulu atau sekarang sama saja…!
Perjuangan ini penuh dengan uji…
Walau terkadang lemah, banyak kekurangan, tapi qt tak boleh menjadi orang yang tak berarti, tak ada nanti, tak ada esok hari.. yang ada hanyalah hari ini…

Teruntuk kawan-kawan seperjuangan… yang masih bertahan di jalan juang ini…
Belum sempurna perjuangan ini, kalau kita masih belum pernah merasa kesal dan kecewa…



Belum sempurna perjuangan ini, kalau kita belum pernah menangis…
Perjuangan ini memang melelahkan…
Tapi, kelelahan dalam berjuang adalah sebuah kenikmatan…!

Saudaraku,,,
Bukankah semangat kita terlalu besar untuk bisa disurutkan..?
Akankah cita-cita kita yang baik ini harus dipupuskan..?

Saudaraku,,,
Jangan surutkan semangatmu…!
Jangan pupuskan harapanmu…!
Terus beRGeRak…!!!

Karena…
Allah akan pilihkan yang terbaik, yang terikhlas, dan yang terbersih hatinya untuk mengemban kerja besar membangun peradaban yang lebih baik, yang perjalanannya masih jauh terbentang…

Keep your spirit…!!!!

Jumat, 21 Agustus 2009

Ya Allah...

'Ketika berkata Tuhan kepadaku
Tidakkah malu maksiat terhadap-Ku,
menyembunyikan dosa dari makhluk-Ku
dengan penuh noda menghadap-Ku'

Imam Ahmad mendengarkan bacaan syair itu dari salah satuu muridnya. Beliau berkata: Ulangi sekali lagi.
Berkata muridnya: lalu aku ulangi sekali lagi, lalu ia (imam Ahmad) bangun dan memasuki rumahnya serta menutup pintu. ketika itu aku mendengar suara tangisnya dari dalam dan beliau mengulangi syair tadi.