Semangat Saya

Hari ini adalah hari saya..
semangat ini adalah semangat saya...
cinta ini, cinta saya..
semua ini, milik saya...

tapi.. Allah lah yang memiliki saya.. pun semua yang terakui...

Senin, 15 Desember 2008

YOU HAVE NO EXCUSE, wherever you are !

Terus ingatkan aku untuk jadi makhluk ciptaanNya menjadi lebih baik dalam hal apapun yah teman-teman ..
Aq sayang kalian karena Allah...







YOU HAVE NO EXCUSE, wherever you are !

[]

[]

[]



[]

[]


[]

[]


[]

[]

[]

[]

[]
Error! Filename not specified.
[]





Siapakah orang yang sibuk?
Orang yang sibuk adalah orang yang mengabaikan akan waktu solatnya seolah-olah ia mempunyai kerajaan seperti kerajaan Nabi
Sulaiman a.s


Siapakah orang yang manis senyumanya?
Orang yang mempunyai senyuman yang manis adalah orang yang ditimpa musibah lalu dia kata "Inna lillahi wainna illaihi rajiuun." Lalu ! sambil
berkata,"Ya Rabbi Aku redha dengan ketentuanMu ini", sambil mengukir senyuman.


Siapakah orang yang kaya?
Orang yang kaya adalah orang yang bersyukur dengan apa yang ada dan tidak lupa akan kenikmatan dunia yang sementara ini.

Siapakah orang yang miskin?
Orang yang miskin adalah orang tidak puas dengan nikmat yang ada, sentiasa menumpuk harta untuk kepuasannya sendiri.

Siapakah orang yang rugi?
Orang yang rugi adalah orang yang sudah sampai usia pertengahan namun masih berat untuk melakukan ibadah dan amal-amal kebaikan.

Siapakah orang yang paling cantik?
Orang yang paling cantik adalah orang yang mempunyai akhlak yang baik dan mulia.

Siapakah orang yang mempunyai rumah yang paling luas?
Orang yang mempunyai rumah yang paling luas adalah orang yang mati membawa amal-amal kebaikan di mana kuburnya akan di perluaskan sejauh mata memandang.

Siapakah orang yang mempunyai rumah yang sempit lagi dihimpit?
Orang yang mempunyai rumah yang sempit adalah orang yang mati tidak membawa amal-amal kebaikkan lalu kuburnya menghimpitnya.

Siapakah orang yang mempunyai akal?
Orang yang mempunyai akal adalah orang-orang yang menghuni syurga kelak karena telah mengunakan akal sewaktu di dunia untuk menghindari siksa neraka.

Siapakah org yg PELIT ?
Orang yg PELIT ialah org yg mengabaikan artikel ini begitu saja....

Sabtu, 22 November 2008

Sedih?? Baca dulu nih...!

http://tbn0.google.com/images?q=tbn:GLczij3KfSdq0M:http://www.tigaserangkai.co.id/modules/store/images/thumbs/Cvr%2520SEDIH%2520CONV.jpg

Sadarilah bahwa jika Anda tidak hidup hanya dengan batasan hari ini saja, maka akan terpecahlah pikiran Anda, akan kacau semua urusan dan akan semakin menggunung kesedihan dan kegundahan diri Anda. Inilah makna sabda Rasulullah SAW, “Jika pagi tiba, janganlah menunggu sore, dan jika sore tiba, janganlah menunggu hingga waktu pagi.”

Lupakanlah masa lalu dan semua yang pernah terjadi, karena perhatian yang terpaku pada yang telah lewat dan selesai merupakan kebodohan dan kegilaan.

Jangan menyibukkan diri dengan masa depan, sebab ia masih di alam ghaib. Jangan pikirkan hingga ia datang dengan sendirinya.

Jangan mudah tergoncang oleh kritikan. Jadilah orang yang teguh pendirian, dan sadarilah bahwa kritikan itu akan mengangkat harga diri Anda setara dengan kritikan tersebut.

Beriman kepada Allah, dan beramal sholeh adalah kehidupan yang baik dan bahagia.

Barangsiapa menginginkan ketenangan, keteduhan dan kesenangan maka dia harus berdzikir kepada Allah.

Hamba harus menyadari bahwa segala sesuatu berdasarkan ketentuan qadha’ dan qadar.

Jangan menunggu terimakasih dari orang lain.

Persiapkan diri Anda untuk menerima kemungkinan yang terburuk.

Kemungkinan yang terjadi itu ada baiknya untuk diri Anda.

Semua qadha’ bagi seorang muslim baik adanya.

Berpikirlah tentang nikmat, lalu bersyukurlah.

Anda dengan semua yang ada pada diri Anda sudah lebih banyak daripada yang dimiliki orang lain.

Yakinlah, dari waktu ke waktu selalu ada jalan keluar.

Yakinlah, dengan musibah, hati akan tergerak untuk berdoa.

Musibah itu akan menajamkan nurani dan menguatkan hati.

Sesungguhnya setelah kesulitan itu akan ada kemudahan.

Jangan pernah hancur hanya karena perkara-perkara yang sepele.

Sesungguhnya Rabb itu Maha Luas ampunan-Nya

Jangan marah, jangan marah, jangan marah!

Kehidupan ini tak lebih hanya sekedar roti, air dan bayangan. Maka, tak usahlah bersedih jika semua itu ada.

“Dan, di langit terdapat (sebab-sebab) rezekimu dan terdapat (pula) apa yang dijanjikan kepadamu.” (QS Adz-Dzariyat: 22)

Kebanyakan dari apa yang Anda takutkan tidak pernah terjadi.

Pada orang-orang yang tertimpa musibah itu ada suri tauladan.

Sesungguhnya, jika Allah mencintai suatu kaum, maka Dia akan memberikan cobaan atas mereka.

Ulangilah doa-doa untuk menghapuskan bencana.

Anda harus melakukan perbuatan yang baik dan membuahkan, tinggalkanlah kekosongan.

Tinggalkanlah semua kasak-kusuk, dan jangan percaya kepada kabar burung.

Kedengkian dan keinginan Anda yang kuat untuk membalas dendam itu hanya akan membahayakan kesehatan Anda sendiri. Lebih besar daripada bahaya yang akan menimpa pihak lawan.

Semua musibah yang menimpa diri Anda adalah penghapus dosa-dosa.

http://tbn0.google.com/images?q=tbn:65KPcU7GvpeVsM:http://mammyqu.files.wordpress.com/2008/08/goofy-cartoon-face-smile.gif

Minggu, 12 Oktober 2008

AKU

Aku adalah pohon yang tegar ketika badai menerpa

Aku adalah batu karang yang tetap bertahan diterjang gelombang

Aku akan bertahan walau 'sendiri'... Karena masih ada Allah bersamaku...

dan aku dididik bukan untuk menjadi manusia BIASA....

Insya Allah...!! =)

Risalah Kasih Sayang

Tulisan ini kutujukan untuk orang-orang yang bersemayam dalam hatiku, menempati seluruh ruang-ruang dalam jiwaku, menstimulanku untuk menghidupkan seluruh impianku...

Bismillahirrohmaanirrohiim...

Seandainya Allah menghendaki aku untuk meninggalkan dunia saat ini, maka aku akan cepat-cepat selesaikan tulisan ini, biar sempurnalah rasa di hati,,,
Dan apabila Allah memanggilku malam nanti, maka aku akan bersegera detik ini pun untuk menyelesaikannya agar genap rasa cintaku pada kalian semua.. Dan seandainya Allah mengutus malaikat Izroil untuk memisahkan jiwa dan ragaku esok, maka aku akan selesaikan tulisan ini sekarang juga, agar menjadi sebuah wasiat.. Dan apabila Allah membiarkan aku hidup saat ini, esok, lusa dan sampai akhirnya terserulah malaikat Izroil, maka ku kan cepat-cepat selesaikan tulisan ini agar hari-hari kita selalu termaknai dan berhikmah...

Kuberi judul tulisan ini Risalah kasih sayang dan kutulis untuk antum di bulan ini, berharap mendapatkan sebuah keberkahan bagi kita.
Atas nama Allah Yang Maha Rahman dan Rahim, tercatatlah sebuah janji-Nya kepadaku tentang cinta dan kasih sayang.. Atas nama Allah yang Maha Penjaga, cukuplah bagiku Allah yang menjaga ikatan cinta itu serta menjaga antum semua dan menjaga aku.. Keberkahanlah terhadap Rasulullah seagung-agungnya suri tauladan, gurunya manusia, bahkan untuk bab cinta dan kasih sayang,,, "Katakan cinta pada saudaramu.." kurang lebih seperti itu sabdanya...

Ternyata menjadi makhluk terbatas itu nikmat,,
Bagaimana tidak, dikala aku tidak mampu menjamah sisi lain kehidupan ini maka terciptalah antum semua yang menjamahnya, sehingga memberikan imbasnya pada diri ini... Ketika mata dan pikiran ini tak mampu melihat, apalagi harus memikirkannya, nyatalah keberadan antum semua menggenapkan kenikmatan keterbatasan, dan dapat berbahagialah aku... kayalah aku... hidup dengan sepenuh cinta dan kesetiaan membuat kita tak pernah merasakan miskinnya hati, apalagi melemahnya kehidupan kita,,, semuanya selalu hidup menggelorakan makna keberadaan...

Sebenarnya tak banyak yang ingin kutuliskan saat ini,,

Aku hanya ingin mengungkapkan rasa cintaku kepada antum semua.
Bagiku, sungguh pemberian-Nya benar-benar memberikan kesejukan jiwa dan peneduh hati... Nyaris tak ada sisi ruang hidupku tak terisi kenikmatan. apalagi ketika bersama antum semua...

Apabila Allah menambah kepadaku saudara-saudara yang lain, maka kan kusebarkan setiap rasa cinta dan kasih sayang yang telah antum ajarkan kepadaku..
Semoga Allah menguatkannya, mengekalkannya dan selalu menyatukan hati kita agar selalu mencintai Rabb Pemilik hati-hati ini...

Wallahu'alam bish showab...
Jazakumullah khairan katsiran...

dan mohon maaf atas segala dosa yang telah aku perbuat selama ini...

Ana uhibbukum fillah...

Aku sayang kalian semua karena Allah,,, sungguh...Hxs"

Merenda Cinta

Saudaraku...
Dari lubuk hatiku yang paling dalam menyeruak satu sumpah,
sebagai bagian dari rasa syukurku yang agung,,
sungguh kebahagiaanku berada dalam setiap tegur sapa, canda riang, dan nasihat-nasihat antum...

Akhwat fillah...
Perenungan panjang malam ini mengantarkan kesadaran suci akan besarnya nilai antum bagiku..
Dalam setiap interaksi aktivitas panjang kita selalu ada keyakinan akan hidup bernilai..
Ingin kusampaikan dengan jujur, nilainya lebih utama bagiku dari dunia dan segala isinya...
Itulah mengapa di penghujung harapanku selalu terselip permohonan,,,
semoga Allah mengekalkan nikmat ini bagiku...

Saudaraku,,
Ijinkan aku mengucapkan terimakasih yang tulus kepada antum, atas semua perhatian dan cinta kasih yang antum berikan..
Bagiku, antum adalah harta terbesar dari kehidupan yang misin hari ini,,
Ketika ketulusan dicabut dari hati-hati manusia, antum hadir dengan senyum ikhlas dan doa keselamatan,, senantiasa bersedia menampung semua keluh kesah dan kelemahan hatiku,, serta ridho menerima keterbatasan diriku...
Antum sepenuh perhatian membuatku bahagia...

Akhwat fillah...
Laksana berlian, seperti itulah rasa cinta yang keluar dari setiap sudut hatiku...
Ingin kusematkan kedalam jiwa antum dengan peniti keikhlasan.
Kan kujaga agar tetap bersinar, bersih dari debu-debu prasangka dan pamrih dunia...
Karena itu pula aku memohon, bantu aku untuk menjaganya...
Bukankah cara terbaik adalah tetap menjaga langkah-langkah kita di dalam jalan DAKWAH ini...

Ikhwan dan akhwat fillah...
Dunia serasa runtuh dan langit seolah terbelah...
Begitulah selalu suasana hatiku ketika diantara kita yang harus "tersisih" dari jalan ini...
Ingin rasanya kutebus dengan segenap jiwaku, adar dapat 'kau' lihat merah darahku karena marah, kecewa dengan segala kelemahan diri..
Seolah ingin menegaskan "katakan alasan engkau berpaling!!!" maka akan kubayar dengan yang jauh lebih baik dan suci....

Saudaraku...
Dari lubuk hatiku yang paling dalam menyeruak satu sumpah, sebagai bagian dari rasa syukurku yang agung..
Sungguh kebahagiaanku berada dalam setiap tegur sapa, canda riang dan nasihat antum...
Biarlah kita renda selalu kebersamaan yang suci ini,,,
Semoga kita diampuni-Nya dalam barisan orang-orang yang beruntung... Aamiin..
Wallahu'alam bish showab..

Teruntuk: saudara2ku di alumni SMP M 4 Depok, alumni ROHIS 5, teman di BEMJ kimia UNJ,,

Jumat, 19 September 2008

Leli's WorLd...

Nama qu Farulliana Sari,
hmm,,, coba tebak nama panggilnya syapa,, yup,, nama panggilannya Leli,, kerennZzz kan..Leli lahir di kota paling bersejarah yaitu kota Depok, pada 10 Juli 1989,, oiya, untuk mengenal lebih jauh bisa ke leli_hihihi@yahoo.com atw lelimuslim.blogspot.com

skarang leli lagi kuliah di unj_pend kimia 07,
udah gitu PP alias pulang pergi,,, dahsyat man, jauh... depok gitu..
"Aqu pulang...!"

leli terlahir di keluarga muslim yang sederhana, walaupun kami tidak berlimpah secara materi, tapi di keluargaqu 'full of love', hehe.

Sekelibat tentang Leli baru dimulai nih,,,
Leli suka banget makan apa aja terutama ayam goreng, hmm yummy,, apalagi plus air putih,, selain itu leli juga suka banget sama buah-buahan ,
hampir semua buah leli suka apalai apel, pisang, melon, jeruk, semangka, anggur, dll, juznya juga, apalagi juz jeruk,,,uhh,,, ga nahan,, Oiya, leli tuh suka banget sama ice cream,, apalagi kalo lagi panas, stress, sedih, pusing, ya enaknya makan eskrim,,, langsung dingin meredam emosi... hehe hiperbol bgt yah...
By d'way waktu smp leli suka baget warna ijo,, seger,, tapi pas sma, jatuh cinta ma Biru,, adem, menyejukkan pandangan,,, eh, pas lulus sma terpesona sama orange dan merah marunn,, warna yang ceria dan berSeMANgaT,,!!
Leli tuh suka baca,,, baca novel, fiksi ato non fiksi,, tiada hari tanpa bacaan,, selain itu leli suka banget mandangin bintang di malam hari (ya iya lah) serasa meyejukkan, melihat kebesaran Tuhan,,Hmmm,, suka juga ma nulis, bikin mading, eksperimen di dapur,dan banyak aktivitas unik plus aneh lainnya,,
oiya,, ukuran sepatu leli tuh 37-38,,, hehe imut yahh.. otomatis ukuran bajunya S, alias super cute,, hehe..

Yang disuka adalah senyum,, care, hmm persaudaraan karena Allah,, yah pokoknya yang syar'i deh.. nah kalo yang ga disuka tuh, dibentak2,, hii serem, petir, badai,, kemunafikan, ya pokoknya yang ga syar'i lah..

nah, mau tau lebih banyak lagi,,, come on,, lanjutin bacanya!
Aktivitas leli sekarang tuh di kampus jadi staff infokom di bemj, di sma, masuk pengurusan salam5, di smp jd sekre di alumni rohisnya, Kalo di remaja mesjid jadi bendaharanya, di RT&RW, hehe..
leli tuh manusia biasa,, yang punya kelebihan dan kelemahan,,,
leli tuh orangnya supel, mudah bergaul, ceria, yah lumayan kreatif, suka nulis (mlwpun ga pernah menang lomba, hxs"), dan leli pun punya banyak bgt kelemahan nih,, apa ya,,, suka juteks kalo lagi kambuh, hmm,cepet bosen, paling anti sm di bentak2, takut sm suara ambulans apalagi petir,,,susah percaya sm orang,,,kadang sulit menentukan pilihan sendiri, kadang manja ma orang lain cz ga bisa manja-manjaan di rumah, secara, first child gitu...oiyah, leli tuh narsis abizz..hehe.. keep smile =)
begitupula dengan kebiasaan sehari-hari,,, ada yang baik ada yang buruk,, leli orangnya suka bercerita, cerita apa saja, seneng memotivasi orang lain karena dengan begitu bisa memotivasi diri sendiri, senang tersenyum,, chezzz, maunya aktif,, bergerak,, kadang suka berantakan, suka lupa menaruh sesuatu, terutama barang2 yang kecil, suka menangis, tp sulit menangis di dpn orang lain tuh kayaknya,,
Motto hidupnya,, lakukan yang terbaik sekarang!!!
leli punya banyak sekali mimpi,, mimpi yang besar, karena leli yakin, bahwa suatu saat nanti mimpi itu akan jadi kenyataan.. Insya Allah,.. guru,, of course guru yang profesional, hmm, lancar bahasa inggris, bikin karya ilmiah trus berguna deh,
oiya, pengen ke jepang nih, study di sana ato sekedar say hallo dgn muslim+teknologi disana, pengen bagt hafal AlQur'an,
cz mo memberikan mahkota ke ortu di akherat nanti. amin,
truz pengen pergi haji+ menghaikan ortu, oiya, pengen menikah dengan laki2 yang sholeh, keluarga dan anak-anak yang sholeh dan sholeha di keluarga yang sakinah, mawaddah wa rohmah,, pengen menjadi murobi handal, pengen juga jadi penulis buku,, masih banyak nih,,,
Orang yang paling berpengaruh tentu Rasulullah SAW,,, para sahabat dan sahabiyah, al-biruni, ibnu sina, shofwan al-bana, ust.rahmat abdullah,
ibu-bapak qu yang amat sangat ku cinta, para murobi, saudara-saudar seiman yang aqu cintai (temen seperjuangan) di SMP, SMA, RT, dan pastinya di kampus..!!!hmm,, i luv u all...

mau tau lebih banyak lagi??? temuin orangnya ajja yah..
jazakillah...

Senin, 04 Agustus 2008

Rahasia Kebahagiaan: Sebuah Kisah

Diceritakan bahwa dahulu ada seorang pemuda yang ingin sekali mencari tahu rahasia kebahagiaan. Ia bertanya pada pada orang sekelilingnya. Sampai bapaknya menyarankan dia untuk menemui seorang holyman.

Tanpa berpikir panjang, berangkatlah sang pemuda itu. Keinginannya untuk mengetahui rahasia kebahagiaan mengalahkan rintangan-rintangan yang harus dilaluinya sepanjang perjalanan, termasuk jarak jauh selama 40 hari 40 malam yang harus dilauinya untuk bisa tiba di tempat sang holyman itu.

Betapa terkejutnya ia ketika berdiri di muka sebuah istana megah nan luas. Di hadapannya kini terbentang bangunan besar yang begitu mewah dengan halaman luas yang memisahkannya dari pagar depan. Ia hampir tak percaya pada apa yang dilihatnya sampai orang-orang yang ditemuinya meyakinkan bahwa holyman yang dimaksud bapaknya itu memang tinggal di dalam istana itu. Hal ini tentunya nggak lepas dari bayangan yang sudah terlanjur terpatri di kepalanya bahwa seorang holyman itu pasti seorang tua yang jauh dari suasana hingar bingar kemewahan kehidupan, tinggal di gunung, dengan penampilan yang jauh dari kata rapi.

Sang pemuda menghabiskan waktu yang cukup lama untuk mengantri demi bisa bertemu dengan sang holyman. Rupanya begitu banyak orang yang punya urusan dengan holyman itu. Keterkejutan sang pemuda makin bertambah saat ia melangkah masuk ke istana itu dan menemui sang holyman. Ternyata penampilannya jauh dari apa yang ia bayangkan. Holyman di hadapannya ini tampil bak seorang raja. Pakaiannya cerah bersinar, raut wajahnya terang cemerlang, rambutnya rapi tertata. Yang lebih penting, umurnya pun masih muda.

Bertanyalah sang pemuda itu, “wahai holyman, aku datang jauh berjalan 40 hari 40 malam menemuimu karena aku mendengar kabar bahwa engkau mengetahui rahasia kebahagiaan.”

“Apa katamu, anak muda?” sang holyman menimpali, “kebahagiaan ?”

Ia menghela napas. Raut wajahnya menyatakan keengganan. “Ketahuilah, anak muda, waktuku terlalu berharga untuk dipakai menjawab pertanyaan sesederhana itu. Setelah ini aku masih harus menghadiri rapat bisnis dengan kolega. Setelahnya ada undangan makan dengan partner project dari negeri sebelah.”

Sang holyman tampak berpikir. “Baiklah. Sebagai penghargaan atas usahamu yang luar biasa untuk bisa datang ke sini, kuberikan kamu kesempatan.” Sang pemuda tampak sumringah. “Hmm, karena kamu baru datang, mungkin ada baiknya kalo kamu saya kasih kesempatan buat melihat-lihat istanaku dulu. Cobalah nikmati semua yang ada di istanaku. Tapi ada satu syarat: selagi kamu menegelilingi istanaku, kamu harus memegang sendok yang aku tetesi 2 tetes minyak. Tetesan minyak itu nggak boleh jatuh saat nanti kamu kembali.”

“Saya akan kembali 2 jam lagi, “ ujar sang holyman sebelum pergi meninggalkan sang pemuda itu dengan sendok yang ia maksud.

Sang pemuda senang luar biasa. Ia berpikir, jarak dirinya dengan rahasia kebahagiaan yang selama ini dicari-cari hanya tinggal dibatasi tabis tipis. Ia pun berjalan-jalan dik istana itu. Ia datangi perpustakaan yang ada di lantai dasar. Ia datangi pula kebun-kebunnya yang tampak hijau dengan buah-buahan yang ranum. Tak ketinggalan ruang tengah yang megah, koridor-koridor yang tampak tak berujung, beberapa ruangan yang dibiarkan terbuka ia sambangi juga. Tapi ia tetap menjaga tetesan minyak yang ada di sendoknya tidak jatuh sesuai aturan yang diberikan holyman itu tadi.

Dua jam berlalu, dan ia kini menghadap sang holyman kembali. “Apa yang kamu lihat dalam 2 jam ini ?” tanya sang holyman.

“Aku pergi ke perpustakaanmu yang megah demi melihat berbagai koleksi bukumu yang begitu lengkap. Kebunmu yang hijau dan luas pun aku kunjungi, “ ujar sang pemuda.

“Bagaimana menurutmu perpustakaanku ? Apa yang paling kamu suka dari situ? Apakah kamu melihat koleksi-koleksi buku lama milikku ?”

Sang pemuda tersentak. Ia baru tersadar bahwa selama dua jam ini ia hanya berjalan dan menyaksikan isi istana tanpa benar-benar mengamati atau menikmatinya demi menjaga tetesan minyak di tangannya tidak jatuh.

Holyman mengamati pemuda di hadapannya itu. “Baiklah. Aku mengerti. Sekarang aku kasih 2 jam lagi, dan sekarang cobalah nikmati isi istanaku.”

Kali ini sang pemuda benar-benar mencoba menikmati setiap jengkal yang ada di istana itu. Di perpustakaan, ia mencoba membaca buku-buku kuno yang dari dulu ia cari-cari. Bahkan ia pun sampai hapal warna karpet perpustakaan yang lembut. Di kebun, ia mencoba buah-buahan yang memang dihidangkan di situ. Ia duduk di kursi taman sembari menikmati rindangnya pepohonan di kebun.

Dua jam kemudian, ia kembali menghadap sang holyman. Kali ini, pertanyaan sang holyman membuatnya pucat pasi, “di mana sendok dan tetesan minyak itu ?” Ya, gara-gara terlalu konsentrasi untuk menikmati apa yang ada, ia lupa pada syarat awal yang diberikan itu.

* * *

Konon kisah ini diambil dari sebuah novel “The Alchemist” karya Paulo Coelho. Saya nggak tahu persis kebenarannya, karena ketika dicek di Google, versi asli cerita di novel itu jauh lebih panjang dibanding kisah di atas.

Bagaimanapun, kisah tersebut seharusnya cukup menginspirasi. Pelajarannya sederhana. Kita di-encourage untuk mencari ilmu sebanyak-banyaknya, “menjelajahi” dunia dan isinya, mencari pengalaman-pengalaman yang membangun, mengenal banyak orang dan menjalin network—tapi tetap dengan syarat menjaga hal-hal yang menjadi landasan personal value yang kita miliki, 2 tetes minyak itu. Al-Quran dan hadits. Itu intisari kebahagiaan. Ini yang membedakan kita dengan orientalis, kita dengan orang-orang atheis, kita dengan orang-orang agama lain.